Siklus matahari akan terjadi pada rentang antara 2010 sampai 2015, dan puncak dari siklus tersebut menurut penelitian LAPAN akan terjadi pada tahun 2013. Perkiraan mundurnya dari puncak aktivitas matahari tersebut dikarenakan sampai saat ini masih belum ditemukan tanda-tanda aktivitas matahari yang ekstrim sebagai tanda-tanda puncak siklus telah hampir terjadi.
Siklus matahari terjadi rata-rata setiap 11 tahun, dan hal tersebut menunjukkan masa awal dan akhir dari puncak siklus. Saat ini matahari sedang mengalami siklus yang ke-24 dan menurut penelitian dan perhitungan yang dilakukan akhir-akhir ini puncaknya akan terjadi pada bulan Oktober 2013, bukan pada tahun 2012. Pada puncak siklus tersebut, matahari akan mengalami ledakan besar dan hal tersebut akan mempengaruhi cuara antariksa dan juga dapat menyebabkan gangguan cuaca di bumi.
Efak terparah yang dapat ditimbulkan dari puncak aktivitas matahari tersebut adalah perubahan iklim di bumi, gangguan komunikasi gelombang radio. Disamping itu partikel-pertikel yang berbahaya yang dilontarkan oleh ledakan matahari tersebut bila menembus atmosfer dan medan magnet bumi juga dapat menyebabkan peningkatan suhu dipermukaan bumi dan terjadinya kemarau panjang. Akan tetapi, akibat dari aktivitas puncak matahari tersebut tidaklah seperti yang diramalkan oleh bangsa sukumaya dan seperti yang telah digambarkan dalam film-film tentang kiamat.